MODALS

MODALS

Penjelasan

Modal adalah bagian dari auxiliary yang merupakan sekelompok kata kerja bantu yang memberikan arti tambahan pada suatu kalimat. Yang harus diingat adalah modal selamanya diikuti kt. kerja bentuk infinitive (V₁).

Ada sekelompok kata yang mempunyai arti hampir sama dengan modal di atas :

Can/could = to able to;

may/might = perhaps, probably, possibly, possible, probable, presumably;

must = have to;

will/shall = to be going to, to be about to;

should = had better, ought to, to be supposed to.

 

Modal + simple form

Could/may/might

Walaupun modal could digunakan dalam conditional selain untuk menyatakan kemampuan, could juga bisa digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan. Dalam hal ini could, may, mighht memiliki arti semakna. Pembicara tidak yakin akan sesuatu saat dia menggunakan modal ini. It might/may/could rain tomorrow = it will possibly rain tomorrow atau maybe it will rain.

 

Should

Modal ini digunakan untuk menyatakan :

Saran/anjuran, pendapat, atau keharusan/kewajiban : Henry should study tonight; Karina should go on diet

Harapan : My chek should arrive next week

Must

Modal ini digunakan untuk menyatakan :

• Keharusan mutlak   

Dalam hal ini “must” maknanya lebih kuat daripada “should”. Dengan menggunakan should, orang mempunyai pilihan : melakukan atau tidak; tetapi dengan must, orang tak punya pilihan.
George must call his insurance today
An automobile must have gasoline to run

• Kesimpulan logis 

Must digunakan untuk menyatakan bahwa si pembicara menganggap sesuatu itu benar adanya berdasarkan fakta yang ada tetapi kebenaran ini tidak harus mutlak.

John’s light are out. He must be asleep

The grass is well. It must be raining

The grass is well. It must be raining

Modal +Perfective

Biasanya digunakan untuk menunjukakan waktu lampau. Pola :  Modal + have V₃

Harus diingat bahwa modal selalu diikuti V₁ (simple form). Jadi, have tak pernah menjadi has ataupun had.

Could + have V₃/been

Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu hal, sebenarnya bisa terjadi pada waktu lampau

• He could have eaten ice cream. (sebenarnya dia bisa makan es krim; yang berarti dia tidak makan es (He didn’t eat ice cream).

• She could have asked her brother to lift the box. (She lifted the box herself).

May/might + have V₃/been

Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu kemungkinan/praduga dari apa yang sudah terjadi pada waktu lampau

• His room was still very dirty, he might have forgotten to clean it. (Kamarnya masih kotor, dia mungkin saja lupa membersihkannya)

Should + have V₃/been

Bentuk ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang seharusnya sudah terjadi pada waktu lampau, tetapi karena suatu hal, hal itu tidak terjadi.

• John should have gone to his office this morning. (John seharusnya sudah pergi ke kantornya tadi pagi; berarti John tidak pergi (didn’t go)

Must + have V₃/been

Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu keimpulan dari apa yang telah terjadi di waktu lampau. Harus diingat bahwa untuk menyatakan keharusan di waktu lampau hanya digunakan “had to” atau “should have V₃”

The grass is well. It must have rained last night

Fini failed the test. She must not have studied.